Titik Acuan SuatuTitik atau Benda => Apabila Anda mau mengukur posisi suatu tempat, jarak tempat, atau perpindahan benda, maka Anda harus berpatokan pada suatu titik acuan. Bingung ya? Agar anda tidak kebingungan perhatikan contoh berikut.
Ketika teman anda mengatakan kota Denpasar berjarak 25 km. Kamu pasti kebingungan. Lho kenapa bingung? Karena tidak ada titik acuannya. Kira‐kira jarak 10 km diukur dari mana? kalau diukur dari Jakarta hasilnya pasti berbeda jika kita mengukur dari Bandung. Apalagi diukur dari Sabang, Pontianak atau Merauke tentu sangat berbeda hasilnya. Kalau teman Anda mengatakan kota Denpasar berjarak 25 km dari Bandara Ngurah Rai akan menjadi jelas informasinya. Dalam hal ini, Bandara Ngurah Rai di pakai sebagai titik acuan.
Dalam ilmu fisika kita sering menggunakan sumbu koordinat untuk menyatakan titik acuan. Posisi di sebelah kanan titik asal (0) pada sumbu x (horisontal) memiliki koordinat x positif dan titik di sebelah kiri 0 memiliki koordinat x negatif. Posisi sepanjang sumbu y (vertikal) biasanya dianggap positif jika terletak di atas nol dan negatif bila terletak di bawah nol.
Nah titik acuan merupakan tahapan pertama dalam mempelajari konsep gerak lurus beraturan. Kalau Anda sudah paham apa itu titik acuan, silahkan lanjut ke tahapan kedua yaitu kedudukan suatu titik atau benda.