Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah “jarak”. Jarak dapat diartikan sebagai panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dalam selang waktu tertentu. Jarak juga bisa menyatakan posisi suatu benda terhadap titik acuan tertentu. Misalnya, Kota Denpasar berjarak 50 km dari objek wisata Garuda Wisnu Kencana.
Jarak termasuk besaran skalar, di mana tidak bergantung pada arah dan nilainya selalu positif. Sebagai contoh dalam kehidupan sehari, Iwan mengendarai sepeda motor membeli buku di toko buku yang arahnya di timur sejauh 200 meter, lalu kembali ke barat sejauh 50 meter menuju rumah teman. Jika Anda hitung maka jarak tempuh Iwan = 250 meter.
Contoh yang lain lagi, misalnya, pada hari Rabu siswa kelas X melakukan kegiatan olahraga di lapangan yang berbentuk lingkaran dengan jari-jari 14 m. Untuk “pemanasan” siswa di suruh berlari mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali. Berapakah jarak yang ditempuh oleh masing-masing siswa dalam “pemanasan” tersebut?
Untuk mencari jarak tempuh tersebut, Anda harus mengetahui keliling dari lingkaran tersebut, kemudian dikalikan 5 karena mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali. Coba Anda hitung! Anda akan menemukan jawaban bahwa jarak yang ditempuh oleh masing-masing siswa dalam “pemanasan” tersebut adalah 440 meter.